SS HUMOR : PENGALAMAN LUCU DI PESANTREN

Ini adalah pengalaman lucu dari teman saya Pa Taqi biasanya saya memanggilnya
begini ceritanya (menurut versi pak Taqi bercerita)

waktu pertama saya mondok.
dan pertama kali saya mencuci pakaian pda waktu itu.
pas pada jam 3 sore (kalau gak salah)

gerimispun datang, dan dengan segera saya mengangkat jemuran saya.
tiba-tiba terdengar suara dari kamar (suara itu suara teman saya yang berasal dari daerah sunda)

"panjaitkeun pakean urang"
kira kira seperti itu tulisan (kalau salah benerin ya)

"ya.. ya"
spontan saya jawab

tapi dalam hati saya bertanya2
"masa... pakaian lagi dijemur disuruh dijait"

ya udah saya angkatin aja pakaiannya

keesokan harinya saya memberanikan diri untuk bertanya pada temen sekamar saya tadi

TERNYATA PANJAITKEUN ITU ARTINYA "ANGKATIN"

KWKWKWK

CONTOH SURAT PERMOHONAN CERAMAH (MAJLIS NURURROSUL)


No       : 061/PHBI-MNR/VII/2011                                      
Lamp   : 1 (satu) berkas                                              
Hal      : Permohonan Penceramah
             

              Kepada Yang Mulya:
              Al Habib Jindan Bin Novel bin Salim Jindan
Di      Pondok Pesantren Al Fachriyah
Kota Tangerang
               
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam teriring do’a kami sampaikan kepada Al Habib  semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW.

Berkenaan dengan kegiatan Peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan oleh PANITIA HARI BESAR ISLAM (PHBI) MAJLIS NURURROSUL,  kami memohon kesediaan dari Al-Habib untuk memberikan ceramah agama yang Insya Allah akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal       : Sabtu, 23 Juli 2011
Waktu                : 19.30 WIB s/d selesai
Tempat               : Majlis Nururrosul (Jl. KH. Hasyim Ashar Gg. Kancil RT. 02/05 Kel. Neroktog Kec. Pinang Kota Tangerang)

Demikianlah Surat permohonan ini kami sampaikan, dan atas perhatian dan kehadiran Al Habib kami ucapkan terimakasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tangerang, 04 Juli 2011
PANITIA ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW
DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Ketua,                                                       Sekretaris,



ABDUR ROHMAN NAWAWI                  ZAINUDDIN

CARA RASULULLAH SAW MEMULIAKAN ISTERINYA


Siapa tidak mendamba pasangan setia dan selalu mesra? Siapa pula tidak jengah hidup dengan pasangan yang durhaka lagi gampang marah? Faktanya, menjadi pasangan setia dan mesra sungguh tidak mudah.

Alangkah baik kita menjadikan rumah tangga Rasulullah sebagai teladan utama. Inilah potret rumah tangga yang diliput berkah dan bertabur cinta. Panutan umat sejagat ini adalah sosok suami yang pandai mengistimewakan istri.

Beliau biasa memanggil Aisyah dengan sebutan Humaira, yang kemerah-merahan pipinya. Kadang juga Aisy, yang dalam budaya Arab, pemenggalan huruf terakhir dari nama itu menunjukan panggilan manja sebagai tanda sayang. Tidak ada wanita yang tidak tersanjung dipanggil demikian oleh suaminya.

Di tengah kesibukan mengurus umat, Rasulullah juga mampu menjaga keintiman bersama istri. Perhatikan penuturan Aisyah berikut. “Aku pernah mandi janabat bersama Rasulullah dengan satu tempat air. Tangan kami bergantian mengambil air.” (HR Bukhari dan Muslim). Rasulullah juga pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah. Beliau pernah makan daging yang sudah digigit Aisyah (HR Muslim).

Kemesraan bahkan tetap dilakukan Rasulullah ketika istri sedang dalam keadaan haid. Simak penuturan Ummu Salamah. “Ketika aku rebahan bersama Rasulullah di lantai, tiba-tiba aku haid. Aku keluar mengambil pakaian haidku. Beliau bertanya, ‘Mengapa kamu, apakah kamu haid?’ Aku menjawab, ‘Ya’. Beliau lalu memanggilku, dan aku tidur bersama beliau di lantai yang rendah.”

Rasulullah memang begitu memuliakan istri. Boleh jadi sebagian suami lebih nyaman keluar rumah bersama rekan, meninggalkan istri di rumah. Perhatikan sikap Rasulullah, sebagaimana kesaksian Aisyah. “Ketika hendak melakukan sebuah perjalanan, Nabi biasa membuat undian di antara para istri beliau. Siapa yang namanya keluar undian, dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Demikian pula ketika beliau menyaksikan hiburan. Aisyah berkisah, “Pada suatu hari, orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi sendiri yang berkata padaku, apakah aku ingin melihatnya. Aku menjawab, ‘Ya.’ Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakang beliau. Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata, ‘Teruskan permainan kalian, Wahai Bani Arfidah (julukan orang Habasyah)!’ Hingga ketika aku merasa bosan, beliau bertanya, ‘Apakah kamu sudah puas?’Aku menjawab, ‘Ya.’ Beliau lalu berkata, ‘Kalau begitu, pergilah!’.” (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah sosok suami sejati. Kendati demikian, sebagai manusia normal, tentu saja rumah tangga Rasulullah tidak bebas dari konflik. Perselisihan dalam rumah tangga adalah bumbu cinta. Namun, ketika berselisih, Rasulullah tidak pernah melibatkan emosi. Ketika sedang marah kepada Aisyah, beliau berkata, “Tutuplah matamu!” Kemudian Aisyah menutup matanya dengan perasaan cemas, khawatir dimarahi Rasulullah. Nabi berkata, “Mendekatlah!” Tatkala Aisyah mendekat, Rasulullah kemudian memeluk Aisyah sambil berkata, “Humairahku, telah pergi marahku setelah memelukmu.”

Tidak pernah ada kalimat kasar dan menyakitkan dalam rumah tangga Rasulullah. Bahkan, beliau biasa memijit hidung Aisyah jika dia marah, sambil berkata, “Wahai Aisyah, bacalah do’a, ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan’.” (HR Ibnu Sunni).

Semua kita pasti berharap memiliki rumah tangga yang sakinah dan penuh berkah. Rasulullah telah mengajarkan suami bagaimana memuliakan istri. Seperti sabda beliau, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Lelaki yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Re-Post dari : REPUBLIKA.CO.ID, Oleh M Husnaini

SS HUMOR : CERITA BADUI KETINGGALAN SENDAL

Alkisah seorang badui Banten ingin pergi ke kota Pandeglang. sang isteripun menyarankan agar membeli sendal karena mau ke kota, orang kota biasanya pakai sendal.

akhirnya sang badui membeli sendal seharga 5000

sampailah ia di terminal Mandala dan menghampiri angkot, kebetulan angkot yang mau dinaikinya baru dicuci.

ia pun bertanya
kang, sendalnya dicopot ya kang?

supir menjawab
copot aja khan mobil saya baru dicuci

berangkatlah angkot tersebut, dari arah terminal ke kota Pandeglang

sesampainya di kota, sang badui bertanya, berapa kang, ongkosnya

supir menjawab
4000 kang

tapi ketika badui mau keluar mobil, diapun bertanya
kang, sendal saya mana?


supir bertanya, memang tadi dicopot dimana?

dibawah ini, jawab singkat badui

kalau begitu mah ketinggalan di terminal, jawab supir

ya udah, saya mau balik lagi ke terminal mandala, saya baru beli sendal itu, pinta sang badui

akhirnya kembalilah angkot tersebut ke terminal Mandala

di sini, saya cpot sendal saya. kata badvi pas sampai di terminal

ini mah di terminal, banyak orang lewat, mungkin udah hilang di ambil orang

!?@~_:)”’“%# badui bengong

CONTOH PIDATO PERPISAHAN KELAS XII

Assalamu’alaikum Wr. Wb 
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMA .........................
yang terhormat Bapak/Ibu Dewan Guru beserta staf tata usaha 
Yang terhormat Bapak/Ibu wali murid Serta teman-temanku yang berbahagia 
Pada pagi hari ini, tak lupa kita ucapkan puja dan puji kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kasih sayangnya kepada kita semua, sehingga sampai hari ini kita masih tetap bisa melakukan segala bentuk aktifitas dan dapat berkumpul di sini dalam acara Perpisahan Kelas XII tahun ajaran 2012/2013. 

Saya di sini mewakili teman-teman menyadari bahwa selama kami menjadi siswa di SMAN .............. tercinta ini seringkali membuat bapak/ibu guru kesal, kecewa, sedih, maupun marah. Oleh karena itu kami menghaturkan permohonan maaf yang tulus emoga bapak/ibu guru semua sudi kiranya memaafkan semua kesalahan kami baik yang sengaja maupun tidak demi kebaikan kami semua ke depannya. 

Saya dan teman-teman, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu guru dan juga ayah bunda yang telah mendidik kami menjadi siswa yang disiplin dan berprestasi. Untuk bapak/ibu guru terutamanya, mungkin ucapan terima kasih dari saya dan teman-teman semua tidaklah cukup membayar semua jasa baik anda selama 3 tahun ini, yang tanpa lelah mengajari serta mendidik kami menjadi insan yang semakin mengerti. Sungguh kebaikan bapak/ibu guru hanya mampu dibalas oleh Allah. Jazakumullah khoiron katsiron. 

Untuk teman-teman tercinta, selama 3 tahun lamanya kita bersama, tentunya ada rasa suka maupun duka yang datang menghampiri dalam perjalanan kita menuntut ilmu. Mungkin semua itu esok akan menjadi sebuah memori terindah yang akan selalu kita ingat. Tak lupa kepada adik-adik kami yang masih tajam pemikirannya, untuk ke depan kalian harus lebih berprestasi dari kakak-kakakmu ini, jangan buang waktumu dengan percuma, buatlah sekolah kita menjadi yang terbaik. 

Buatlah guru-guru serta orang tua kita bangga akan prestasi yang kita torehkan. Saya ucapkan selamat berpisah, dan selamat melanjuntkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga perpisahan ini menjadi kenangan indah selamanya. Ingatlah tangis tawa kita selama ini, pelangi yang selalu iringi perjalanan mulia ini. Sukses untuk terus maju dan meraih cita-cita. Semoga SMA ............... kita tercinta semakin jaya dari masa ke masa. Wassalamu’alaikum Wr. Wb Mungkin cukup 1 Contoh Pidato singkat yang dapat admin share pada postingan ini ..

DARI BLOG TETANGGA
http://aburizalababil.blogspot.com/2012/12/contoh-pidato-singkat-dan-jelas.html

PUISI : DOA RAMADHAN

Ya Allah…..
Dalam dekapan Ramadhan suci ini
Berikan hambamu ini kesadaran
Betapa bulan ini adalah gudang
Yang menyimpan stok rahmat
Dalam sepuluh ruang tamunya
Berikan pada hamba
Makna luas ruang maghfirahMu
Yang tersembunyi dalam sepuluh ruang keluarga
Tancapkan keyakinan pada diri hamba tentang janjiMu
Yang terlukis dalam sepuluh ruang tidur bulanMu
Menggambar kebebasa dari api abadiMu
Ya Allah…
Hamba ingin menjadi penebar ayat-ayatmu
Merangkul tiang rumahMu
MerayuMu tiap malam
MengingatMu dalam dua puluh gerak istirahatku
MenjengukMu dalam detik-detik sahurku
Menemani mata hati mengelilingi hari-hariMu
Ya Allah…
Hamba bersimpuh dalam belai kuasamu
Mengakui kelemahan dan kesalahn Nafsi
Membeberkan aib sendiri
Membuka rajasia pribadi
KepadaMu !
Menggorek dosa-dosa satu persatu
Berharap siraman deras ampunanMu
Ya Allah…..
Bersama laju bulah penuh rahmah ini
Hamba lomtarkan ide-ide hamba
Menjelaskan Planning
Mendiskusikan visi masa depan
Mengadukan keinginan
Menumpuk harapan-harapan
Dan meletakanya diatas tanganMu
Ya Allah…
Sedikit sekali yang kminta
Dalam luas kuasamu yang terbuka

referensi :
http://orb.web.id/kumpulan-puisi-ramadhan-terbaik-dan-terpopuler.html

DOA KETIKA BERSIN DAN ORANG YANG MENDENGARNYA

Do'a Ketika Bersin

اَلْحَمْدُ ِلله 

Alhamdulillah
Segala puji bagi Allah


Yang mendengar 

يَرْحَمُكَ الله

Yarhamukallah
Semoga Allah mengasihimu


Orang yang bersin berdoa lagi

يَهْدِيكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُم

Yahdikumullah
Semoga Allah memberi hidayah padamu dan memperbaiki keadaanmu

DOA MASUK DAN KELUAR MASJID

Doa Masuk Masjid

اَللّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ.

“A‌llahummaf-tahlii abwaaba rahmatika”.

“Ya Allah ya Tuhanku, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.


Doa Keluar Masjid

اَللّهُمَّ اِنِّيْ أسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ.

“A‌llahumma innii as-aluka min fadhlika”.

“Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu”.

DOA MASUK DAN KELUAR KAMAR MANDI

Doa Masuk Kamar Mandi

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلخُبُثِ وَاْلخَبَائِثِ

Allahumma Inni A'udzubika Minal Khubutsi Wal Khaba'itsi

Ya Allah aku mohon perlindungan-Mu dari godaan Syetan


Doa Keluar Kamar Mandi

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي اْلأَذَى وَعَافَنِيْ

Alhamdulillahilladzi Adzhaba 'Annil 'Adza Wa'Afani

Segala puji bagi Allah yang telah mengeluarkan kotoran dariku dan selalu mengampuniku.

DOA SEBELUM DAN SESUDAH MAKAN

Doa sebelum Makan / Minum

 اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْماَ رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma Baarik Lanaa Fiimaa Razaktanaa Waqinaa Adzaabannaar

Ya Allah berkahilah pada makanan yang telah Engkau rizkikan pada kami dan jagalah kami dari api neraka


Doa Sesudah Makan / Minum

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِينَ

Alhamdulillahilladzi At'amanaa wasaqanaa Waja'alanaa Minalmuslimin

Segala puji bagi Alloh Yang telah memberi makan dan minum kepada kami dan Yang menjadikan kami sebagai orang-orang muslim
.

PETA BUMI DIBALIK ? JADILAH SEPERTI INI


Apa yang kalian pikirkan tentang gambaran ini?
Mari kita baca dan mentafakuri ayat-ayat Allah yang tidak tertulis ini.

Allah swt Berfirman: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Q.S 3 Ali-Imran: 190-191).

Semoga dengan ini kita semua umat muslim diseluruh penjuru bumi semakin bertambah keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Aamiin….

referensi :
http://kisahislami.com/ternyata-kalau-peta-bumi-di-balik-jadi-seperti-ini/

ADA 5 PUISI DISINI, MAU BACA... KLIK DONG !


Renungan Tentang Cinta

Tuhan tidak memberikan cinta selain untuk mencintai Tuhan itu sendiri
sebagaimana Tuhan menitipkan ruh pada manusia
seperti itulah Tuhan menitipkan cinta pada hati manusia

hanya sedikit yang mengerti untuk apa cinta itu di ciptakan
dan sedikit yang mengerti untuk siapa cinta itu di berikan

iblis telah membutakan mata , hati dan pikiran kita dengan memberikan titipan Tuhan kepada orang yang kita pikir baik dan indah
padahal itu hanya cobaan, agar Tuhan tau seberapa besar cinta kita kepada-NYA atau kepadanya..

cinta bisa di definisikan adalah sebagai kata2 bodoh dari manusia untuk menggambarkan sebagai takut kehilangan dari apa yang sangat di inginkan

uang, wanita, tahta

seberapa besar pun cinta kita pada duniawi
sebesar itulah kesalahan kita dalam mengartikan makna cinta

cinta tidak pernah mengajarkan kita untuk memuja dunia dan isinya
cinta adalah hak dan kewajiban kita untuk lebih mengenal siapa pencipta kita

cinta tak pernah mengajarkan kita untuk menyakiti, tapi andalah yang menyakiti arti dari cinta sesungguhnya..

tutup mata, dan rasakan arti cinta sesungguhnya
katakan pada diri sendiri..
siapakah pencipta kita ..



Kekasihku

haruskah aku berlari melintasi gunung, awan, serta lautan ? rasa rindu yang kini menjalar dan telah menjadi bagian dari nadiku telah menyiksaku.. rasa-ku seeperti rasa kegilaan sebagaimana Tuhan menjadikan si gila kehilangan akal dan menjadikan si buta kehilangan pandangan.. kekasihku, dimanapun hatimu telah berlabuh, rasa-ku takkan pernah pudar , meski waktu telah memudarkan bayanganku di hatimu rindu-ku, seperti rasa rindu yang tak kunjung usai....



Kemana Jiwaku

Kemana jiawaku ? Hancurkah atau sudah menjadi debu
Karna tak kurasakan lagi. Seperti hidup dengan tulang dan daging yang hampa.

Kemana jiwaku?
Masihkah mendengar suaraku.
Atau kini masih tertinggal di kota setan. Yang telah mengutuk kebahagiaanku seumur hidup



Menunggu

Apabila ini adalah cintaku
Aku akan menunggumu hingga nafas terakhirku
Mungkin di hatimu. Tak pernah menyadari
Betapa aku sangat mencintai kamu

Saat ini. Hingga purnama biru datang
Aku masih merindukanmu
Mengharapkan kamu



Ini Adalah Aku

satu kata hati mengatakan , tinggalkan !! , dialah yang mengecewakanmu ! dan melukai perasaan mu
dan satu kata hati mengatakan, kembalilah padanya, karna hanya dia yang mampu membuatmu bahagia, tidak seperti saat ini

untuk itulah , aku menutup mata batinku, aku tinggalkan sejenak kata hatiku, dan kubiarkan kakiku melangkah meskipun aku tersesat,
ya sudahlah,ini adlah hidupku, biarkan aku mengakhirinya dengan caraku sendiri
ini adalah jalanku, biarkana ku menapakinya dengan kakiku sendiri
ini adalah ragaku, tak pantas kamu menyakitinya selain diriku sendiri
dan ini adalah aku, kegilaanku adalah saat mengenangmu dan merindukan rasa-rasa yang pernah ada saat kita bersama meniti jejak di tempat itu

referensi : http://puisi.blogspot.com/

KISAH SINGKAT NABI MUHAMMAD SAW

NABI MUHAMMAD SAW

Pada waktu umat manusia dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah, lahirlah seorang bayi pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Bayi yang dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat sebelum baginda dilahirkan iaitu sewaktu baginda 7 bulan dalam kandungan ibu. Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kehadiran bayi itu disambut dengan penuh kasih sayang dan dibawa ke ka'abah, kemudian diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah wujud sebelumnya.

Selepas itu Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Thuwaiba, budak suruhan Abu Lahab sementara menunggu kedatangan wanita dari Banu Sa'ad. Adat menyusukan bayi sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan-bangsawan Arab di Makkah. Akhir tiba juga wanita dari Banu Sa'ad yang bernama Halimah bin Abi-Dhuaib yang pada mulanya tidak mahu menerima baginda kerana Muhammad seorang anak yatim. Namun begitu, Halimah membawa pulang juga Muhammad ke pedalaman dengan harapan Tuhan akan memberkati keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan, kambing ternakan dan susu kambing-kambing tersebut semakin bertambah. Baginda telah tinggal selama 2 tahun di Sahara dan sesudah itu Halimah membawa baginda kembali kepada Aminah dan membawa pulang semula ke pedalaman.


Kisah Dua Malaikat dan Pembedahan Dada Muhammad

Pada usia dua tahun, baginda didatangi oleh dua orang malaikat yang muncul sebagai lelaki yang berpakaian putih. Mereka bertanggungjawab untuk membedah Muhammad. Pada ketika itu, Halimah dan suaminya tidak menyedari akan kejadian tersebut. Hanya anak mereka yang sebaya menyaksikan kedatangan kedua malaikat tersebut lalu mengkhabarkan kepada Halimah. Halimah lantas memeriksa keadaan Muhammad, namun tiada kesan yang aneh ditemui.

Muhammad tinggal di pedalaman bersama keluarga Halimah selama lima tahun. Selama itu baginda mendapat kasih sayang, kebebasan jiwa dan penjagaan yang baik daripada Halimah dan keluarganya. Selepas itu baginda dibawa pulang kepada datuknya Abdul Mutallib di Makkah.

Datuk baginda, Abdul Mutallib amat menyayangi baginda. Ketika Aminah membawa anaknya itu ke Madinah untuk bertemu dengan saudara-maranya, mereka ditemani oleh Umm Aiman, budak suruhan perempuan yang ditinggalkan oleh bapa baginda. Baginda ditunjukkan tempat wafatnya Abdullah serta tempat dia dikuburkan.

Sesudah sebulan mereka berada di Madinah, Aminah pun bersiap sedia untuk pulang semula ke Makkah. Dia dan rombongannya kembali ke Makkah menaiki dua ekor unta yang memang dibawa dari Makkah semasa mereka datang dahulu. Namun begitu, ketika mereka sampai di Abwa, ibunya pula jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia lalu dikuburkan di situ juga.
Muhammad dibawa pulang ke Makkah oleh Umm Aiman dengan perasaan yang sangat sedih. Maka jadilah Muhammad sebagai seorang anak yatim piatu. Tinggallah baginda dengan datuk yang dicintainya dan bapa-bapa saudaranya.

"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk" (Surah Ad-Dhuha, 93: 6-7)


Abdul Mutallib Wafat

Kegembiraannya bersama datuk baginda tidak bertahan lama. Ketika baginda berusia lapan tahun, datuk baginda pula meninggal dunia. Kematian Abdul Mutallib menjadi satu kehilangan besar buat Bani Hashim. Dia mempunyai keteguhan hati, berwibawa, pandangan yang bernas, terhormat dan berpengaruh dikalangan orang Arab. Dia selalu menyediakan makanan dan minuman kepada para tetamu yang berziarah dan membantu penduduk Makkah yang dalam kesusahan.


Muhammad diasuh oleh Abu Talib

Selepas kewafatan datuk baginda, Abu Talib mengambil alih tugas bapanya untuk menjaga anak saudaranya Muhammad. Walaupun Abu Talib kurang mampu berbanding saudaranya yang lain, namun dia mempunyai perasaan yang paling halus dan terhormat di kalangan orang-orang Quraisy.Abu Talib menyayangi Muhammad seperti dia menyayangi anak-anaknya sendiri. Dia juga tertarik dengan budi pekerti Muhammad yang mulia.

Pada suatu hari, ketika mereka berkunjung ke Syam untuk berdagang sewaktu Muhammad berusia 12 tahun, mereka bertemu dengan seorang rahib Kristian yang telah dapat melihat tanda-tanda kenabian pada baginda. Lalu rahib tersebut menasihati Abu Talib supaya tidak pergi jauh ke daerah Syam kerana dikhuatiri orang-orang Yahudi akan menyakiti baginda sekiranya diketahui tanda-tanda tersebut. Abu Talib mengikut nasihat rahib tersebut dan dia tidaak banyak membawa harta dari perjalanan tersebut. Dia pulang segera ke Makkah dan mengasuh anak-anaknya yang ramai. Muhammad juga telah menjadi sebahagian dari keluarganya. Baginda mengikut mereka ke pekan-pekan yang berdekatan dan mendengar sajak-sajak oleh penyair-penyair terkenal dan pidato-pidato oleh penduduk Yahudi yang anti Arab.

Baginda juga diberi tugas sebagai pengembala kambing. Baginda mengembala kambing keluarganya dan kambing penduduk Makkah. Baginda selalu berfikir dan merenung tentang kejadian alam semasa menjalankan tugasnya. Oleh sebab itu baginda jauh dari segala pemikiran manusia nafsu manusia duniawi. Baginda terhindar daripada perbuatan yang sia-sia, sesuai dengan gelaran yang diberikan iaitu "Al-Amin".

Selepas baginda mula meningkat dewasa, baginda disuruh oleh bapa saudaranya untuk membawa barang dagangan Khadijah binti Khuwailid, seorang peniaga yang kaya dan dihormati. Baginda melaksanakan tugasnya dengan penuh ikhlas dan jujur. Khadijah amat tertarik dengan perwatakan mulia baginda dan keupayaan baginda sebagai seorang pedagang. Lalu dia meluahkan rasa hatinya untuk berkahwin dengan Muhammad yang berusia 25 tahun ketika itu. Wanita bangsawan yang berusia 40 tahun itu sangat gembira apabila Muhammad menerima lamarannya lalu berlangsunglah perkahwinan mereka berdua. Bermulalah lembaran baru dalam hidup Muhammad dan Khadijah sebagai suami isteri.


Turunnya Wahyu Pertama

Pada usia 40 tahun, Muhammad telah menerima wahyu yang pertama dan diangkat sebagai nabi sekelian alam. Ketika itu, baginda berada di Gua Hira' dan sentiasa merenung dalam kesunyian, memikirkan nasib umat manusia pada zaman itu. Maka datanglah Malaikat Jibril menyapa dan menyuruhnya membaca ayat quran yang pertama diturunkan kepada Muhammad.

"Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan" (Al-'Alaq, 96: 1)

Rasulullah pulang dengan penuh rasa gementar lalu diselimuti oleh Khadijah yang cuba menenangkan baginda. Apabila semangat baginda mulai pulih, diceritakan kepada Khadijah tentang kejadian yang telah berlaku.

Kemudian baginda mula berdakwah secara sembunyi-sembunyi bermula dengan kaum kerabatnya untuk mengelakkan kecaman yang hebat daripada penduduk Makkah yang menyembah berhala. Khadijah isterinya adalah wanita pertama yang mempercayai kenabian baginda. Manakala Ali bin Abi Talib adalah lelaki pertama yang beriman dengan ajaran baginda.Dakwah yang sedemikian berlangsung selama tiga tahun di kalangan keluarganya sahaja.


Dakwah Secara Terang-terangan

Setelah turunnya wahyu memerintahkan baginda untuk berdakwah secara terang-terangan, maka Rasulullah pun mula menyebarkan ajaran Islam secara lebih meluas.

"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik." (Al-Hijr, 15:94)

Namun begitu, penduduk Quraisy menentang keras ajaran yang dibawa oleh baginda. Mereka memusuhi baginda dan para pengikut baginda termasuk Abu Lahab, bapa saudara baginda sendiri. Tidak pula bagi Abu Talib, dia selalu melindungi anak saudaranya itu namun dia sangat risau akan keselamatan Rasulullah memandangkan tentangan yang hebat dari kaum Quraisy itu. Lalu dia bertanya tentang rancangan Rasulullah seterusnya. Lantas jawab Rasulullah yang bermaksud:

"Wahai bapa saudaraku, andai matahari diletakkan diletakkan di tangan kiriku dan bulan di tangan kananku, agar aku menghentikan seruan ini, aku tidak akan menghentikannya sehingga agama Allah ini meluas ke segala penjuru atau aku binasa kerananya"

Baginda menghadapi pelbagai tekanan, dugaan, penderitaan, cemuhan dan ejekan daripada penduduk-penduduk Makkah yang jahil dan keras hati untuk beriman dengan Allah. Bukan Rasulullah sahaja yang menerima tentangan yang sedemikian, malah para sahabatnya juga turut merasai penderitaan tersebut seperti Amar dan Bilal bin Rabah yang menerima siksaan yang berat.


Wafatnya Khadijah dan Abu Talib

Rasulullah amat sedih melihat tingkahlaku manusia ketika itu terutama kaum Quraisy kerana baginda tahu akan akibat yang akan diterima oleh mereka nanti. Kesedihan itu makin bertambah apabila isteri kesayangannya wafat pada tahun sepuluh kenabiaannya. Isteri bagindalah yang tidak pernah jemu membantu menyebarkan Islam dan mengorbankan jiwa serta hartanya untuk Islam. Dia juga tidak jemu menghiburkan Rasulullah di saat baginda dirundung kesedihan.

Pada tahun itu juga bapa saudara baginda Abu Talib yang mengasuhnya sejak kecil juga meninggal dunia. Maka bertambahlah kesedihan yang dirasai oleh Rasulullah kerana kehilangan orang-orang yang amat disayangi oleh baginda.


Hijrah Ke Madinah

Tekanan orang-orang kafir terhadap perjuangan Rasulullah semakin hebat selepas kepergian isteri dan bapa saudara baginda. Maka Rasulullah mengambil keputusan untuk berhijrah ke Madinah berikutan ancaman daripada kafir Quraisy untuk membunuh baginda.

Rasulullah disambut dengan meriahnya oleh para penduduk Madinah. Mereka digelar kaum Muhajirin manakala penduduk-penduduk Madinah dipanggil golongan Ansar. Seruan baginda diterima baik oleh kebanyakan para penduduk Madinah dan sebuah negara Islam didirikan di bawah pimpinan Rasulullas S.A.W. sendiri.


Negara Islam Madinah

Negara Islam yang baru dibina di Madinah mendapat tentangan daripada kaum Quraisy di Makkah dan gangguan dari penduduk Yahudi serta kaum bukan Islam yang lain. Namun begitu, Nabi Muhammad S.A.W erjaya juga menubuhkan sebuah negara Islam yang mengamalkan sepenuhnya pentadbiran dan perundangan yang berlandaskan syariat Islam. Baginda dilantik sebagai ketua agama, tentera dan negara. Semua rakyat mendapat hak yang saksama. Piagam Madinah yang merupakan sebuah kanun atau perjanjian bertulis telah dibentuk. Piagam ini mengandungi beberapa fasal yang melibatkan hubungan antara semua rakyat termasuk kaum bukan Islam dan merangkumi aspek politik, sosial, agama, ekonomi dan ketenteraan. Kandungan piagam adalah berdasarkan wahyu dan dijadikan dasar undang-undang Madinah.

Islam adalah agama yang mementingkan kedamaian. Namun begitu, aspek pertahanan amat penting bagi melindungi agama, masyarakat dan negara. Rasulullah telah menyertai 27 kali ekspedisi tentera untuk mempertahan dan menegakkan keadilan Islam. Peperangan yang ditempuhi baginda ialah Perang Badar (623 M/2 H), Perang Uhud (624 M/3 H), Perang Khandak (626 M/5 H) dan Perang Tabuk (630 M/9 H). Namun tidak semua peperangan diakhiri dengan kemenangan.

Pada tahun 625 M/ 4 Hijrah, Perjanjian Hudaibiyah telah dimeterai antara penduduk Islam Madinah dan kaum Musyrikin Makkah. Maka dengan itu, negara Islam Madinah telah diiktiraf. Nabi Muhammad S.A.W juga telah berjaya membuka semula kota Makkah pada 630 M/9 H bersama dengan 10 000 orang para pengikutnya.

Perang terakhir yang disertai oleh Rasulullah ialah Perang Tabuk dan baginda dan pengikutnya berjaya mendapat kemenangan. Pada tahun berikutnya, baginda telah menunaikan haji bersama-sama dengan 100 000 orang pengikutnya. Baginda juga telah menyampaikan amanat baginda yang terakhir pada tahun itu juga. Sabda baginda yang bermaksud:

"Wahai sekalian manusia, ketahuilah bahwa Tuhan kamu Maha Esa dan kamu semua adalah daripada satu keturunan iaitu keturunan Nabi Adam a.s. Semulia-mulia manusia di antara kamu di sisi Allah s.w.t. ialah orang yang paling bertakwa. Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara dan kamu tidak akan sesat selama-lamanya selagi kamu berpegang teguh dengan dua perkara itu, iaitu kitab al-Quran dan Sunnah Rasulullah."

Wafatnya Nabi Muhammad S.A.W

Baginda telah wafat pada bulan Jun tahun 632 M/12 Rabiul Awal tahun 11 Hijrah. Baginda wafat setelah selesai melaksanakan tugasnya sebagai rasul dan pemimpin negara. Baginda berjaya membawa manusia ke jalan yang benar dan menjadi seorang pemimpin yang bertanggungjawab, berilmu dan berkebolehan. Rasulullah adalah contoh terbaik bagi semua manusia sepanjang zaman.

sumb3r

CONTOH SAMBUTAN KETUA OSIS BARU



Assalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Yang saya hormati, Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru
yang saya hormati, rekan-rekan siswa dari kelas satu sampai kelas tiga

Hari ini menjadi salah satu hari bersejarah bagi saya karena bisa berdiri dipodium ini dihadapan Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, serta rekan-rekan sekalian setelah rekan-rekan mempercayakan kepengerusan OSIS periode tahun ini agar di Ketuai oleh saya. 

Sebelumnya, panitia pemilihan pengurus OSIS telah melaksanakan tugasnya dengan baik, jujur, dan independen. Dalam perhitungan suara yang dilaksanakan tadi pagi, sebenarnya saya agak deg-degan karena sempat terjadi kejar-kejaran perolehan suara dengan kandidat lainnya. Namun akhirnya, atas dukungan rekan-rekan saya yang terpilih menjadi ketua OSIS periode tahun ini.

Selanjutnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah percaya dan memilih saya dalam pemilihan ketua OSIS kali ini. Tentunya,  saya akan berusaha untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan tersebut dengan bekerja sebaik-baiknya dalam kepengurusan OSIS ini. Jujur, saya sangat bangga bisa menjadi ketua OSIS di sekolah kita tercinta ini. Ini merupakan tantangan besar dan pengalaman berharga dalam hidup saya.

Bapak kepala sekolah, Bapak/Ibu Guru, dan rekan-rekan yang berbahagia.
Dalam menjalankan kepengurusan OSIS nanti, saya mohon bimbingan baik dari Bapak/Ibu Guru maupun dari kakak kelas karena saya masih harus banyak belajar dan bertanya tentang kepengurusan OSIS ini.

Selain itu, saya sangat berterima kasih sekali bila ada yang mengingatkan dan menegur saya bila seandainya nanti saya melakukan kesalahan, tidak menjalankan kepengurusan dengan baik, melanggar aturan, dan lain sebaginya. Saya akan hormati teguran dari siapapun tanpa melihat dari kelas manapun baik dari kakak kelas ataupun adik kelas.

Khusus untuk rekan siswa-siswi yang nanti terpilih masuk dalam kepengurusan OSIS periode ini, pada kesempatan ini saya ingin mengatakan bahwa seorang ketua OSIS seperti saya tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan dari kalian. Oleh karena itu, saya juga mohon dukungan dari semua bagian pengurus agar OSIS sekolah kita bisa berjalan dengan baik. 

Terakhir dari saya, saya mohon doa restu  dan dukungan terutama dari Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu Guru serta dari rekan-rekan sekalian agar saya bisa menjalankan tugas ini dengan baik. Saya juga mengharapkan saran, kritik, dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kemajuan OSIS khusunya, dan untuk kemajuan sekolah kita pada umumnya.
Demikian sambutan dari saya, kurang dan lebihnya mohon maaf.

Wassalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.


KOSA KATA BAHASA ARAB OLAHRAGA



سِباحَة
   berenang 


   كرة السلة  
   bola basket
  

     البطاقات  
   permainan kartu  


     الشطرنج  
   catur
  

     كرة القدم  
   sepak bola 


     الغولف  
   golf  

     التنس  
   tenis  

     الطائرة الورقية  
 layang-layang  

     رياضي  
   seorang atlet  

     البيسبول  
   bisbol  

     الملاكمة  
   tinju  

     ركوب الدراجات  
   bersepeda  

     الأيروبيكس  
   aerobika  



CONTOH SURAT PERMOHONAN BANTUAN DANA MAULID (MAJLIS NURURROSUL)

No       : 036/PHBI-MNR/I/2011          
Lamp   : 1 (satu) berkas                    
Hal       : Permohonan Bantuan            


Kepada
Yth.
Kaum Muslimin Muslimat            
………………………………
Di   Tempat


 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam teriring do’a kami sampaikan kepada Kaum Muslimin muslimat semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW.

Berkenaan dengan menjelangnya bulan Rabi’ul awal yang mulia ini, kami dari PANITIA HARI BESAR ISLAM (PHBI) MAJLIS NURURROSUL berencana dan berupaya menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal     : Selasa, 15 Februari 2011
Waktu              : 19.30 WIB s/d selesai
Tempat             : Majlis Nururrosul (Jl. KH. Hasyim Ashari Gg. Kancil RT. 02/05 Kel. Neroktog Kec. Pinang Kota Tangerang

Bersama surat ini pula kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan baik moril maupaun materil, Sebagai bahan pertimbangan berikut kami lampirkan :

1. Proposal
2. Susunan Panitia
3. Anggaran Dana.
4. Surat Pengesahan

Demikianlah Surat Permohonan bantuan ini kami sampaikan, dan atas perhatian dan sumbangsih kaum muslimin/at kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tangerang, ..................................
Ketua,




BAYU KELANA
Sekretaris,




ABU RIZAL ABABIL

Download ms word disini




CONTOH PROPOSAL MAULID NABI MUHAMMAD SAW (MAJLIS NURURROSUL)



A. LATAR BELAKANG
Demi meningkatkan kwalitas keimanan dan juga pendidikan agama Islam pada umumnya, maka diperlukannya kegiatan yang dapat menunjang iman dan taqwa, dalam kesempatan ini Majlis Nururrosul menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.  serta Santunan Anak Yatim Piatu & dhuafa.
Sungguh suatu kegiatan yang membangun kreatifitas para pemuda/i Kel. Neroktog bila hal ini dapat berjalan dan menjadi rutinitas kegiatan PHBI tahunan, Dengan adanya kegiatan inipun, seyogyanya perlu diprogramkan oleh Majlis-majlis ta’lim pada khususnya dan Umat Islam pada umumnya. dengan itu kami dari Majlis Nururrosul mengharapkan Peringatan-peringatan Hari Besar Islam ini dapat berjalan dengan semestinya tanpa ada halangan yang tidak kami harapkan, dan hal ini mesti mendapat perhatian yang lebih, maka kami atas nama Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) NURURROSUL berniat dengan tulus untuk mengadakan kegiatan-kegiatan tersebut.

B. TUJUAN
Dengan adanya Kegiatan yang bernuansa keislamam seperti peringatan hari besar Islam, maka akan menumbuhkan rasa cinta pada Allah dan Rasul-Nya diharapkan menjadi motivasi untuk meningkatkan ibadah dalam  Hablum Minallah dan kegiatan penyantunan anak Yatim Piatu dan Dhuafa dapat menjadi ajang silaturahmi dalam Hablum Minannas, dan juga bisa menjadi sarana meningkatkan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.
C.  KEGIATAN
1.   Peringatan Hari Besar Islam
“Maulid Nabi Muhammad SAW. Tahun 1432 H.”
2.   Santunan Anak Yatim Piatu & Dhuafa

D.  WAKTU KEGIATAN
Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan pada
Hari/Tanggal  : Selasa, 15 Februari 2011
Waktu           : 19.30 WIB s/d selesai
Tempat          : Majlis Nururrosul (Jl. KH. Hasyim Ashari
                       Gg. Kancil RT. 02/05 Kel. Neroktog
           Kec. Pinang Kota Tangerang

E.  SUMBER DANA
-         Jamaah Majlis
-         Warga Masyarakat setempat
-         Instansi terkait
-         Donatur dan para dermawan

F.  ANGGARAN BIAYA & SUSUNAN PANITIA
(Terlampir)

E. PENUTUP
Demikianlah Proposal permohonan dana ini disampaikan, kami berharap agar Bapak/Ibu Sdr/i dapat menerima permohonan ini dan maklum bila ada kekurangan dalam penyusunan proposal ini.

Atas perhatian dan kerjasama serta kesediaan Bapak/Ibu Sdr/i dalam membantu program ini kami haturkan terimakasih.

Tangerang, .........................................
HORMAT KAMI,
PANITIA PERINGATAN HARI BESAR ISLAM (PHBI)
MAJLIS NURURROSUL
KOTA TANGERANG

Ketua,




BAYU KELANA
Sekretaris,




ABU RIZAL ABABIL
download ms word disini