ADA 5 PUISI DISINI, MAU BACA... KLIK DONG !


Renungan Tentang Cinta

Tuhan tidak memberikan cinta selain untuk mencintai Tuhan itu sendiri
sebagaimana Tuhan menitipkan ruh pada manusia
seperti itulah Tuhan menitipkan cinta pada hati manusia

hanya sedikit yang mengerti untuk apa cinta itu di ciptakan
dan sedikit yang mengerti untuk siapa cinta itu di berikan

iblis telah membutakan mata , hati dan pikiran kita dengan memberikan titipan Tuhan kepada orang yang kita pikir baik dan indah
padahal itu hanya cobaan, agar Tuhan tau seberapa besar cinta kita kepada-NYA atau kepadanya..

cinta bisa di definisikan adalah sebagai kata2 bodoh dari manusia untuk menggambarkan sebagai takut kehilangan dari apa yang sangat di inginkan

uang, wanita, tahta

seberapa besar pun cinta kita pada duniawi
sebesar itulah kesalahan kita dalam mengartikan makna cinta

cinta tidak pernah mengajarkan kita untuk memuja dunia dan isinya
cinta adalah hak dan kewajiban kita untuk lebih mengenal siapa pencipta kita

cinta tak pernah mengajarkan kita untuk menyakiti, tapi andalah yang menyakiti arti dari cinta sesungguhnya..

tutup mata, dan rasakan arti cinta sesungguhnya
katakan pada diri sendiri..
siapakah pencipta kita ..



Kekasihku

haruskah aku berlari melintasi gunung, awan, serta lautan ? rasa rindu yang kini menjalar dan telah menjadi bagian dari nadiku telah menyiksaku.. rasa-ku seeperti rasa kegilaan sebagaimana Tuhan menjadikan si gila kehilangan akal dan menjadikan si buta kehilangan pandangan.. kekasihku, dimanapun hatimu telah berlabuh, rasa-ku takkan pernah pudar , meski waktu telah memudarkan bayanganku di hatimu rindu-ku, seperti rasa rindu yang tak kunjung usai....



Kemana Jiwaku

Kemana jiawaku ? Hancurkah atau sudah menjadi debu
Karna tak kurasakan lagi. Seperti hidup dengan tulang dan daging yang hampa.

Kemana jiwaku?
Masihkah mendengar suaraku.
Atau kini masih tertinggal di kota setan. Yang telah mengutuk kebahagiaanku seumur hidup



Menunggu

Apabila ini adalah cintaku
Aku akan menunggumu hingga nafas terakhirku
Mungkin di hatimu. Tak pernah menyadari
Betapa aku sangat mencintai kamu

Saat ini. Hingga purnama biru datang
Aku masih merindukanmu
Mengharapkan kamu



Ini Adalah Aku

satu kata hati mengatakan , tinggalkan !! , dialah yang mengecewakanmu ! dan melukai perasaan mu
dan satu kata hati mengatakan, kembalilah padanya, karna hanya dia yang mampu membuatmu bahagia, tidak seperti saat ini

untuk itulah , aku menutup mata batinku, aku tinggalkan sejenak kata hatiku, dan kubiarkan kakiku melangkah meskipun aku tersesat,
ya sudahlah,ini adlah hidupku, biarkan aku mengakhirinya dengan caraku sendiri
ini adalah jalanku, biarkana ku menapakinya dengan kakiku sendiri
ini adalah ragaku, tak pantas kamu menyakitinya selain diriku sendiri
dan ini adalah aku, kegilaanku adalah saat mengenangmu dan merindukan rasa-rasa yang pernah ada saat kita bersama meniti jejak di tempat itu

referensi : http://puisi.blogspot.com/